MAHKOTA
TERINDAHKU.....:'(
Perempuan diciptakan memiliki sesuatu yang sangat
indah oleh Tuhan. Salah satunya adalah RAMBUT. RAMBUT adalah MAHKOTA TERINDAH
yang dimiliki oleh setiap perempuan di dunia ini. Jika itu tak ada, maka
keindahan seorang permepuan akan hilang. Maka dari itu, mulai sekarang rawatlah
RAMBUT kalian terutama bagi permepuan dengan sebaik mungkin.
Sedikit pengalamanku akan ku ceritakan disini.
Aku seorang perempuan berusia 19 tahun. Dari kecil hingga aku menikmati bangku
sekolah 1 SMK , RAMBUT ku selalu terlihat tebal,lurus,hitam
berkilau,panjang,lembut, dan indah. Banyak orang yang suka melihat keindahan
RAMBUT ku. Bahkan banyak yang mengira kalau aku sering ke salon dan di
rebonding. Padahal tidak, aku cuma pakai shampoo, conditioner, dan vitamin
rambut setiap kali aku keramas. Tapi keindahan RAMBUT ku itu hanya bisa ku
rasakan sampai kelas 1 SMK saja. Kerontokan pada RAMBUT ku mulai aku rasakan
disaat aku mulai menginjak kelas 2 SMK. Awalnya aku hanya mengira itu hal biasa
yang terjadi pada setiap orang. Kerontokan terjadi setiap hari, semakin hari
semakin banyak helai RAMBUT ku yang berjatuhan, berserakan dimana-mana. Di
lantai maupun di tempat tidur. Semakin hari aku merasakan sisa helai RAMBUT di
kepalaku semakin sedikit. Hingga saat ini diusia ku yang sudah 19 tahun,
kerontokan masih kurasakan dan semakin bertambah. Berbagai cara telah ku
lakukan supaya kerontokan RAMBUT ku mulai berkurang. Tapi semua percuma saja,
gak ada perubahan sama sekali. Cara yang aku gunakan dulu, sekarang tak berguna
sama sekali. Setiap hari aku harus kuat menyaksikan MAHKOTA TERINDAH ku
berjatuhan tak berdaya. Aku menangis melihat RAMBUT ku yang sudah banyak
terlepas dari kepalaku ini. Sempat terpikir dalam benakku, apakah mungkin aku
terkena suatu penyakit NON-MEDIS???, yang artinya ada seseorang yang tak suka
denganku membuatku menjadi begini. Aku bingung apa yang harus aku lakukan saat
ini. Aku hanya bisa pasrah, apapun yang terjadi padaku, kan ku terima dengan
lapang dada. Sebisa mungkin ku kan kuat bertahan dan menghadapi segala cobaan
dalam hidupku. Aku gak ngerti, mengapa bisa terjadi hal seperti itu dalam
hidupku.
Dewi
