Senin, 12 Desember 2011

Diary untuk mu

Berawal dari sebuah jejaring sosial,aku mulai kenal dia. Pertemuan ku dengannya membuat hari-hari ku penuh warna. Tanpa disadari, ternyata aku satu perguruan dengannya. Gedung sekolah kamipun jadi satu atap. Awalnya aku tak mengerti,mengapa aku bisa kenal dia. Karena waktu itu,sosok seperti dia,sama sekali tak masuk ke dalam daftar kriteria cowok ku. Tapi entah mengapa setiap dia menghubungi ku,aku selalu senang dan bahagia. Tapi untuk bertemu dan menatapnya,aku masih tak sanggup. Sangat banyak kisah-kasih ku di sekolah,yang semua tentang dirinya. Pada waktu itu,dia begitu polos,baik,tampil apa adanya,penyabar,dan pastinya sangat mencintaiku. Tapi sekarang,dia berubah 100%. Aku tak menyangka mengapa ini semua bisa terjadi pada ku?. Dia berubah semenjak memasuki semester pertama kuliah. Aku sama sekali tak menyalahkan perkuliahannya itu. Yang aku khawatirkan, pergaulannya yang sangat berbeda dengan dia yang dulu. Kehidupannya sekarang lebih glamour dan semua yang berhubungan dengan pergaulan anak muda jaman sekarang,yang bisa menghabiskan banyak pengeluaran. Aku selalu berusaha tuk tetap bersabar mengahadapinya. tapi takdir tak bisa di pungkiri. Dia memilih tuk berpisah denganku, dan lebih memilih wanita lain tuk menjadi pasangan jiwanya. Rasa sesak di dada selalu aku rasakan setiap hari. Mengingat apa yang telah dia lakukan pada ku. Tapi walaupun begitu, aku masih menyimpan rasa cinta untuknya. Aku sendiri tak mengerti dengan diriku sendiri. Aku yang selalu disakiti olehnya,tapi masih saja cinta dan sayang dia. Aku selalu berharap,kelak suatu saat nanti keajaiban kan datang pada diriku. Keajaiban tuk bersatu dengannya lagi. Mungkinkah itu kan terjadi pada diriku?. Sampai saat ini, I'm still love you !!!!!!!!!!